Desain Interior Gaya Zen dari Negeri Sakura

Desain Interior Gaya Zen – Mengaplikasikan desain interior bergaya Zen sebagai cara terbaik dalam mendatangkan keserasian pada ruangan.

Desain Zen ialah representasi gaya hidup minimalis, dimulai dari fitur, warna sampai furnitur yang memberi kesan simpel, rapi namun tetap menawan.

Dan sudah sejak lama, masyarakat Jepang memelopori konsep desain Zen untuk mempromosikan keindahan melalui hal-hal yang sederhana.

Yaitu dengan menempatkan nilai pada elemen-elemen penting penggunaan dekorasi minimalis dari sudut pandang desain.

Nah, untuk Sahabat yang ingin mencobanya, dalam artikel kali ini, Anda bisa temukan 9 karakter desain interior berpenampilan Zen yang paling utama.

Desain Interior Gaya Zen dari Negeri Sakura

  1. Ruangan Berkonsep Terbuka

Desain Interior Gaya Zen

Ruang bergaya desain interior Zen mengutamakan “kebebasan energi”. Karena itu, umumnya, ruangan berkonsep terbuka agar kita dapat bergerak bebas.

Bahkan, ada teori lama yang mengungkapkan bahwa ruangan seperti ini dapat menumbuhkan imajinasi dan daya pikir yang kreatif.

  1. Pencahayaan Yang Lembut Alami

Sejauh riwayat hunian bergaya desain interior zen, pencahayaan alami sebagai jenis pencahayaan yang terbaik. Untuk tersebut, hunian berpenampilan desain asal negeri Sakura ini ini memiliki fokus ruangan pada integrasi elemen-elemen alam.

Pengaturan ruangan seperti ini memiliki arah untuk mendorong penghuni alami perasaan damai dan rileks. Dan, cara terbaik untuk mencapai suasana zen ini dengan mempunyai banyak jendela dan pintu kaca tanpa tirai.

  1. Lemari Penyimpanan

Desain Interior Gaya Zen

Menata semua benda atau barang-barang dengan rapi adalah karakter yang kuat dari dekorasi hunian bergaya Zen.

Karena apa? Barang yang tergeletak di lantai, sofa, meja kopi atau konter dapur akan membuat aliran energi didalam ruangan terganggu . Jadi, selama tidak memakai barang itu, Anda harus menyimpan kesemuanya didalam lemari, laci atau rak dinding.

  1. Pemakaian Material Alam
Baca Juga:  Desain Rumah Keren Tips untuk Membuat Rumah Impian

Warga Jepang selalu memiliki kepercayaan jika kedamaian dan ketentraman dapat mereka dapatkan di sekitar alam. Mereka yakin, masukkan elemen alam ke ruangan lewat furniture dan dekorasi dapat bawa keserasian untuk penghuni.

Jadi sangat lazim Saat Anda mendapati penggunaan material kayu, bambu, batu dan bahan alami lainnya pada hunian bergaya desain Zen.

Contohnya penggunaan lantai ubin batu, tirai atau alas bambu sampai ke penggunaan meja bangku kayu di dalam ruang tamu.

  1. Minim Peralatan Elektronik

Desain Interior Gaya Zen

Elektronik bisa menarik kita menjauh dari ketenangan dan ketentraman yang menjadi tujuan dari hunian bergaya desain interior zen. Tentu saja, ini bukan berarti Anda harus buang semua perangkat elektronik yang ada. Bagaimanapun, kita hidup di era teknologi.

Tetapi, menyimpan perangkat elektronik saat tak lagi digunakan menjadi solusi yang pas dalam meminimalisir penggunaan peralatan elektronik.

  1. Latar Belakang Warna Bumi

Warna desain interior hunian berpenampilan zen condong menggunakan warna earth tone. Warna ini tidak terlalu cerah dan mencerminkan kealamian.

Apa banyak warna bumi (earth tone)? Misalnya seperti krem, abu-abu, putih, dan warna bernuansa lembut yang lain. Selain itu, dekorasi zen tidak memakai pola yang ramai pada furnitur atau karpet, sebab bisa mengusik kesederhanaan dari ruangan.

  1. Tanaman Hijau

Desain Interior Gaya Zen

Miliki beberapa tanaman dan semak belukar pada ruangan selalu menjadi ide brillian pada hunian bergaya desain interior zen.

Contoh beberapa tanaman yang paling populer untuk hunian bergaya desain interior zen ialah pohon bonsai, bambu dan rumput ular.

  1. Furnitur dan Perabotan Minimalis

Seperti yang telah diduga, sebagian besar furniture dan perabotan dalam ruangan bergaya zen selalu terkesan sederhana dan minimalis.

Sebagai catatan, cukup penting bahwa meski minimalis, anda juga harus mempertimbangkan seni dari furnitur dan perabotan.

Baca Juga:  Denah Rumah 5x10 Minimalis: Tips Desain dan Perencanaan