Desain Plafon Eternit Ini Beda Dari yang Lain

Desain Plafon Eternit – Selainnya plafon PVC dan plafon gypsum, ada banyak tipe bahan plafon yang bisa kita pakai dalam sebuah tempat tinggal. Satu diantaranya ialah plafon eternit. Plafon eternit atau yang umum disebutkan dengan asbes ialah sebuah merek atap rumah dan panel yang dibuat dari fiber dan semen.

Eternit sering dipakai karena harga yang murah, tahan api dan enteng, proses penempatannya juga gampang hingga bisa selekasnya ditukar jika ada kerusakan.

Sampai sekarang ini, pemakaian plafon eternit masih lumayan disukai karena beragam kelebihannya. Walau sebenarnya, eternit sempat dilarang di beberapa negara karena bisa dibuktikan memiliki kandungan toksin karsinogen yang beresiko untuk penghuninya.

Eternit masih sering dipasarkan dan dipakai di beberapa wilayah terutamanya wilayah pesisir karena karakternya yang tahan pada cuaca dibandingkan berbahan plafon yang lain. Berikut sejumlah desain plafon eternit yang bisa kamu pakai.

Desain Plafon Eternit Ini Beda Dari yang Lain

Eternit untuk desain industrial
Salah satunya ciri-ciri desain industrial ialah ada komponen feature mekanisme bangunan seperti aliran pipa, pemanas dan sirkulasi. Ketiga sisi yang gampang diketemukan pada pabrik tua ini didiamkan terpampang, tanpa penutup, hingga ruang terlihat seperti tidak mempunyai plafon.

Desain Plafon Eternit

Tetapi, pada intinya pemakaian eternit memberikan dukungan kesan-kesan industrial makin mencolok dan menarik. Berlainan dengan pabrik kekinian yang lebih memprioritaskan fungsional bangunan, hingga komponen itu diselinapkan dalam dinding.

Desain eternit melengkung
Pemakaian desain plafon eternit tidak harus terus-terusan dengan pojok siku-siku. Langit-langit eternit dapat dibikin meliuk memberikan kesan-kesan minimalis yang menawan. Gagasan ini pas diterapkan bila kamu akan membagikan dua ruangan dalam rumahmu tak perlu membuat sebuah dinding pembatas.

Mekanisme eternit multi-level
Desain eternit yang ini benar-benar pas untuk langit-langit ruang tidur atau ruangan tamu. Yang diartikan dengan mekanisme multi-level ialah penempatan plafon berlapis pada langit-langit tetapi cuman satu susunan yang menguasai.

Desain Plafon Eternit

Umumnya ialah susunan terluarnya. Eternit multi tingkat ini akan memberikan kesan-kesan istimewa dan eksklusif pada suatu ruang, apa lagi bila diperlengkapi dengan lampu menggantung kristal.

Kombinasi eternit dengan kaca dan lampu
Model eternit yang memadukan kaca dengan lampu, umumnya lampu LED akan memberi kesan-kesan yang menarik dan menunjukkan ide minimalis kekinian. Penempatan kaca pada langit-langit memberikan daya magnet dan nilai estetis yang tinggi.

Selainnya kaca, juga bisa dengan alternative lapisan dinding yang mempunyai permukaan glossy atau matte. Perlu dicatat, seharusnya tidak memakai kebanyakan warna pada desain eternit. Optimal yang dipakai ialah 3 warna.

Eternit dengan desain plafon menggantung
Model plafon menggantung bisa mendatangkan situasi dan dampak yang memikat dan benar-benar pas dipakai sebagai atap koridor rumahmu.

Desain Plafon Eternit

Plafon berketinggian rendah membuat koridor terlihat lebih panjang. Sementara lampu LED bundar membuat koridor lebih bersinar. Selainnya desain, penempatan eternit untuk koridor tentu saja harus memerhatikan kesesuaian warna dari desain keseluruhnya rumah.

Desain Plafon Polos
Desain seterusnya yakni desain sebagai favorite banyak orang di Indonesia. Umumnya diputuskan karena lebih kelihatan sederhana dan simpel. Dan mempunyai kelebihan, seperti benar-benar gampang saat lakukan penempatan dan tak perlu memerlukan waktu yang lumayan lama untuk menyelesaikannya.

Desain Plafon Eternit

Tetapi mempunyai kekurangan dalam segi keelokannya, bila disaksikan plafon dengan ide desain yang polos kelihatan kurang memikat dibanding dengan desain plafon lainnya.

Itu ke-5 pengembangan desain eternit yang dapat kamu tiru untuk desain plafon eternit di rumahmu. Jangan lupa untuk serasikan desain eternit dengan perlengkapan dan beberapa lampu hias yang pas supaya ruangmu kelihatan cantik dan sesuai, ya!