Desain Rumah Hemat Energi yang Elegan!!
Desain Rumah Hemat Energi – Memiliki hunian di negara tropis kayak Indonesia yang kerap mengalami cuaca tak menentu mesti membutuhkan beberapa kiat untuk kenyamanannya. Lebih lagi di kota-kota besar seperti Jakarta yang jenjang kelembabannya terbilang tinggi, hawa panas selaku bagi an keseharian.
Solusi paling mangkus serta umum yakni penggunaan air conditioning (AC) di dalam rumah agar rumah terasa sejuk dan lebih nyaman. Tapi taukah Anda jika jalan pintas itu serta ada beberapa konsekuensi? Selain menambah konsumsi listrik, penggunaan AC serta kurang baik untuk kulit serta pernapasan.
Oleh sebab itu, bersahabat dengan keadaan yakni solusi terbaik. Poinnya, bangunan terbaik guna negara tropis adalah bangunan tropis, bangunan yang memaksimalkan potensi daerah kawasan tropis tanpa harus banyak bantuan unit buatan kayak halnya mesin penyejuk udara.
Berikut ini desain yang dapat selaku inspirasi untuk kamu untuk ada rumah yang nyaman, sejuk, dan hemat energi.
Desain Rumah Hemat Energi yang Elegan!!
Fasad 2 Lapis
Posisi rumah juga mempengaruhi terhadap suhu di dalam rumah. Apabila rumah mengarah langsung ke arah barat atau timur, bagian luar rumah harus disiasati dengan memakai secondary skin maupun panel tambahan. Contohnya seperti pada rumah di atas yang menggunakan sunscreen dari rotan sintesis.
Sunscreen ini dibuat dalam modul panel kecil serta ringan. Material ini serta merupakan material isolator yang tidak menyimpan panas serta berfungsi selaku lapisan penahan sinar matahari kesatu untuk ruang makan yang terletak di sisi barat.
Langit-langit yang tinggi
Langit-langit yang tinggi pada wilayah utama sangat membantu perputaran atmosfer di dalam rumah. Tinggi double height ceiling biasanya berkisar 7 hingga 8 meter. Sistem ini dapat digunakan untuk rumah satu lantai atau lebih.
Area Hijau
Sebuah rumah sekaligus desain dengan daerah hijau sebesar 50% selaku taman serta inner court. Desain inner court ini dapat selaku alternatif tempat himpun selain living room.
Jajaran meja serta kursi kayu di atas dek kayu seolah selaku sofa pengamat yang mendapatkan pemandangan 180 derajat ke arah panggung gemerlapnya lampu rumah, matras kebinasaan bangunan, serta hamparan rumput segar.
Area meja bar dapat bertindak sebagai foyer penerima petandang maupun ruang menuntut bagi kerabat atau klien. Pengalaman dari sang pemilik, banyak petandang bisnis memilih berdiskusi di area ini dengan penyebab keadaan yang lebih kasual melewati pemandangan kebun di sekitarnya.
Palet Warna Cerah
Kesejukan bukan hanya berbicara mengenai suhu udara maupun taman yang hijau, namun mata yang dimanjakan dengan pilihan palet warna pada furnitur serta aksesori. Umumnya furnitur bagian luar menggunakan warna-warna natural atau monokrom.
Warna-warna ini perlu digabungkan dengan warna cerah guna berikan kesan lebih hidup, seperti warna kuning, jingga, biru, dan warna cerah lainnya. Warna dipercayai mampu pengaruhi psikologis manusia melalui arti-arti di dalamnya.
Menurut separuh sumber, warna kuning adalah warna cerah yang dapat memberikan efek positif serta mampu menarik perhatian dikarenakan jumlah yang terpantul darinya lebih banyak dibandingkan warna-warna lain.
Jendela Berukuran Besar
Interior rumah ini mengkombinasikan gagasan nomor 2 serta 3. Living room dengan double height ceiling serta berhimpitan dengan halaman. Sebagai kognitif, living room seluas 42 m persegi serta ceiling setinggi 7,5 m memberikan persepsi bernafas terhindar.
Pandangan mata mampu menyapu setiap ujung interior sampai outdoor-nya. Living room dengan jendela besar yang membentang hingga ke ceiling ini mendapatkan kualitas serta udara yang terbaik sebab berada di sisi timur – selatan.