Desain Rumah Kontemporer – Berbeda dengan gaya klasik yang terkesan berat dalam tanda kutip, rumah kontemporer sebenarnya lebih ringkas karena meminimalkan dekorasi atau ornamen yang tidak diperlukan.
Namun, apakah dengan begitu biaya bangun jadi lebih murah? Penasaran kan? Harus nabung berapa lama ya kira-kira untuk memiliki rumah ini? Nah, sebelum kita lanjutkan pembahasannya.
Desain Rumah Kontemporer 2 Lantai 10×15
Rumah ini berdiri di lahan 10×15, dengan penataan denah sebagai berikut. Di lantai dasar, terdapat sebuah carport, taman depan dan samping, ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, taman belakang, satu kamar tidur, ruang laundry, dan tangga naik.
Nah, bagi kalian yang kebetulan ingin membangun rumah di lahan 10×10, denah ini mungkin juga bermanfaat untuk inspirasi tata letak ruangannya. Namun tentu saja perlu ada ruang yang dihilangkan misalnya seperti carport, dan taman belakang, agar bisa disesuaikan kebutuhan.
Untuk lebih detailnya bagaimana, jangan ragu berkonsultasi lebih dalam dengan arsitek pilihan kalian ya!
Sedangkan di lantai atas, terdapat ruang keluarga, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan dua balkon di depan dan di belakang. Rumah kontemporer biasanya lebih eye catching dari rumah lainnya, karena bentuk strukturnya yang unik.
Salah satunya, dengan penerapan kantilever, atau yang bagian terlihat menjorok keluar pada fasad, tanpa kolom penyangga. Atap yang digunakan biasanya pun adalah atap datar beton, bisa juga dikombinasi atap sandar dengan genteng seperti berikut!
Identik dengan bentuk kotak atau geometris yang simple, namun finishing conwood diterapkan untuk menghilangkan kesan kaku. Dalam gaya kontemporer pun, tak ada salahnya jika ingin menerapkan aksen batu alam pada dinding eksterior, agar terkesan lebih dekat dengan alam.
Di atas carport berukuran 7,5×5 meter, kanopi yang digunakan tampak elegan dan modern, dengan menggunakan bahan tempered dan rangka hollow. Masih di area depan, terdapat pohon ukuran sedang di tanah berumput, yang serasi disandingkan dengan warna-warna batu alam.
Saat memasuki rumah, kita disambut ruang tamu berukuran 4×3 meter, dengan void atau ruang terbuka di atasnya. Di ruang ini terdapat partisi simple, sofa, dan meja tv. Selain itu juga terdapat akses masuk dari taman samping.
Dan pengaplikasian lantai granit, menjadikan ruang tamu tampak lebih bening. Mengadaptasi konsep open space, pembagian zonasi di lantai satu ini bisa dibilang cukup fleksibel. Ruang makan dengan supply cahaya alami yang sangat baik ini berukuran 4×3,5 meter.
Di ruang ini terdapat lampu gantung modern pada plafon cantik, tepat di tengah meja makan dengan enam kursi. Untuk dapurnya, terletak selangkah dari meja makan. Dilengkapi meja minibar minimalis, serta kitchen set berwarna coklat, untuk memunculkan sisi natural.
Melewati pintu kaca geser, kini kita telah berada di taman atau halaman belakang dengan lantai dek kayu. Dengan panjang enam dan lebar 3,5 meter, di taman ini terdapat bangku kayu, dan vertikal garden yang menjadi sorotan menarik.
Selain taman belakang, di rumah ini juga ada taman samping yang bisa dimanfaatkan untuk area menjemur! Posisinya terletak disamping ruang laundry, yang diisi dengan kabinet bawah, kabinet atas, dan sebuah mesin cuci.
Nuansa batu alamnya, terlihat menyatu dengan keindahan taman samping yang memanjang hingga ke bagian depan. Beralih ke kamar pertama, dengan ukuran 3,5×4 meter, yang kali ini bernuansa hangat dari pemilihan unsur kayu.
Kamar ini tampak nyaman dengan adanya kasur queen size, dua lampu tidur pada meja nakas, dan sebuah lemari pakaian. Sementara itu dihadapan kasur ada meja kerja dan jendela yang mengarah ke taman belakang, sebagai sirkulasi udara dan cahaya.
Adanya ambalan berfungsi sebagai rak buku dan tempat koleksi pajangan. Nah, untuk kamar mandi di lantai dasar, terdapat di bawah tangga. Tangga di rumah ini pun terlihat simple, dengan railing kaca dan pagar besi.
Ruang pertama yang kita cek di lantai atas, adalah kamar utama, yang terletak pada struktur kantilever. Kamar utama ini berukuran 3,5×4 meter, dengan nuansa kamar berwarna coklat muda. Selain kasur queen size, kamar juga dilengkapi kamar mandi dalam, lemari pakaian, serta backdrop tv dengan rak dinding fungsional.
Di lantai atas pun, terdapat satu titik untuk berkumpul dengan keluarga. Area yang berbatasan langsung dengan balkon belakang ini, berukuran 3,5×3,5 meter, dilengkapi backdrop tv dan sofa kain yang lembut.
Void di atas ruang tamu, berfungsi sebagai cross ventilation untuk mengurangi pemakaian ac karena ruangan jadi lebih sejuk.
Berikutnya, kita ke kamar tidur anak yang terletak bersebelahan. Nah, yang satu ini, berukuran 3×2,7 meter, dengan sebuah dipan di sudut kamar. Kamar pun dilengkapi lemari dan meja belajar, serta bukaan jendela dengan kerai aluminium.
Kamar di sebelahnya pun, berukuran hampir sama, yakni 3×2,8 meter, dengan posisi dipan di sudut kamar. Kamar ini diisi dengan kasur single, dan lemari pakaian satu set dengan meja belajar.
Terdapat pula ambalan kayu di depan dipan, untuk menata koleksi mainan. Nah menariknya, meski di sudut belakang rumah, area di samping kamar mandi atas ini, juga dapat difungsikan menjadi mudroom dengan cukup menambahkan dresser maupun credenza dan desain rumah kontemporer masih tetap keren sampai kapanpun.
Lalu, untuk estimasi biaya pembangunan rumah dua lantai ini ditaksir mencapai Rp 1,07 miliar, belum termasuk harga tanah dan interior di dalamnya. Biaya paling banyak dikucurkan pada pembangunan struktur hunian.