Desain Rumah di Tanah Menurun

Desain Rumah Tanah Menurun – Desain rumah pada hal tanah menurun sebenarnya bisa dirancang dengan material dan berbagai pilihan model.

Pertimbangkan mengenai konsep hunian, baik berbentuk panggung, menggunakan bahan beton, atau model lainnya. Berikut ini ada inspirasi model rumah pada tanah menurun.

Desain Rumah di Tanah Menurun

Desain Rumah Minimalis Sederhana

Desain Rumah Tanah Menurun

Keuntungan membangun rumah pada kondisi tanah miring yaitu ada pemandangan alam yang menyegarkan. Seperti desain bangunan ini, terbuat ukuran minimalis dilengkapi jendela kotak ukuran kecil. Walaupun sempit, tetapi Anda bisa bebas melihat pemandangan alam secara bebas.

Gaya Rumah Klasik Tanah Menurun

Desain rumah di tanah menurun mengangkat tema material kayu yang unik dan minimalis. Konsep bangunan ini bisa juga disebut wainscoting yang tidak lain ialah sejenis panel moulding yang bisa menutupi seluruh bagian tembok.

Konsep wainscoting adalah menerapkan dinding dengan aksen kayu untuk menciptakan tampilan hunian yang klasik. Ditambah lagi dengan natural yang bisa menghadirkan kenyamanan baik di dalam atau di luar rumah.

Gaya Rumah Split Level

Desain Rumah Tanah Menurun

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, solusi membangun rumah pada hal lahan miring adalah menerapkan konsep split level. Jika struktur pondasi telah tepat, maka bangunan rumah akan berdiri dengan kuat dan lebih mudah menentukan pembagian ruangan.

Model Rumah Pedesaan

Bangunan yang mengangkat warna hijau di tengah tanah lapang yang tidak rata ini sering kali ditemukan pada lingkungan pedesaan. Model rumah dibuat minimalis pada permukaan tanah menurun agar lebih aman dan membuat akses jalan penghuninya lebih mudah.

Rumah Tanah Menurun Konsep Tangga yang Elegan

Desain Rumah Tanah Menurun

Konsep desain rumah di tanah menurun ini sangat estetik karena dipadukan tangga menurun dibagian samping nya. Bangunan rumah yang didominasi kaca diletakkan pada bagian samping tangga tepatnya pada tanah menurun, sehingga bangunan lebih aman kalau mengalami goncangan.

Model Rumah Dinding Batu Alam

Bangunan rumah terletak pada permukaan bukit, sehingga konsepnya dibuat semacam split level. Agar bangunan terlihat khas, pemilik rumah meningkatkan material batu alam sebagai tembok. Meski kelihatan mainstream, tetapi bangunan rumah ini bisa memberikan kenyaman an.

Model Rumah dengan Akses Jalan Minimalis

Desain Rumah Tanah Menurun

Membuat jalur setapak yang berukuran kecil, serta bisa menjadi khas desain rumah di tanah menurun yang lebih menarik lho. Hunian Anda akan tampak lebih estetik, menyatu dengan alam, dan amat cocok dijadikan tempat santai.

Konsep bangunan yang terbuat dari material kayu seperti serta menonjolkan kesan klasik. Berpadu dengan material batu alam, rumah yang dibangun pada kontur tanah teratas ini terlihat estetik dan menenangkan. Wah tertarik menggunakan konsep bangunan ini?

Rumah Gaya Scandinavian

Gaya desain rumah ini memang mirip dengan konsep scandinavian. Hal inilah yang menyebabkan modelnya tampak modern dan menakjubkan. Walaupun dibangun diatas tanah tidak rata, bangunan itu memiliki desain yang khas, dan sealing tinggi.

Model Rumah Gaya Balkon

Desain rumah ini merupakan salah satu rekomendasi yang bisa Anda gunakan. Konsep bangunan putih ini dilengkapi dengan tangga balkon yang menguatkan penghuninya mampu menatap lanskap dengan jelas dan bisa menghirup udara segar sepuasnya.

Tips Desain Rumah di Tanah Menurun

1. Manfaatkan Kontur Tanah

Jangan melihat tanah menurun sebagai hambatan, melainkan sebagai keuntungan. Anda bisa merancang rumah bertingkat dengan level yang berbeda, mengikuti kemiringan tanah. Ini memungkinkan terciptanya ruang-ruang yang menarik dan sirkulasi udara yang baik. Misalnya, Anda bisa menempatkan area publik (ruang tamu, dapur) di lantai atas yang sejajar dengan jalan, lalu kamar tidur atau area privat di lantai bawah yang lebih rendah.

2. Pertimbangkan Tata Letak dan Orientasi Bangunan

  • Pintu Masuk Utama: Posisikan pintu masuk utama sejajar dengan jalan untuk memudahkan akses. Jika tanah sangat curam, Anda bisa membuat jembatan kecil atau ramp menuju pintu masuk.
  • Orientasi Menghadap View: Jika ada pemandangan indah di bagian bawah tanah yang menurun, maksimalkan dengan menempatkan jendela besar, balkon, atau teras di sisi tersebut.
  • Akses Kendaraan: Rencanakan akses kendaraan dan garasi dengan cermat. Jika memungkinkan, buat garasi di lantai bawah yang lebih rendah dari jalan, atau pertimbangkan area parkir di level yang sejajar dengan jalan jika kontur tidak terlalu ekstrem.

3. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Alami

Tanah menurun seringkali memiliki potensi untuk aliran udara yang baik. Desain bukaan (jendela, pintu) yang memungkinkan cross-ventilation (ventilasi silang) dari atas ke bawah atau sebaliknya. Manfaatkan cahaya alami dengan penempatan jendela yang strategis, terutama di sisi yang menghadap ke bawah.

4. Manfaatkan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall)

Dinding penahan tanah sangat penting untuk menstabilkan struktur dan mencegah longsor. Dinding ini bisa diintegrasikan dengan desain rumah dan lanskap. Pertimbangkan penggunaan material yang serasi dan kokoh. Anda juga bisa menjadikan dinding penahan ini sebagai elemen estetis, misalnya dengan menambahkan tanaman rambat atau material ekspos.

5. Konsep Split-Level atau Multi-Level

Rumah split-level atau multi-level adalah solusi ideal untuk tanah menurun. Desain ini memungkinkan Anda menciptakan ruang-ruang dengan ketinggian berbeda yang saling terhubung secara visual, namun tetap memiliki privasi. Ini juga bisa mengurangi kebutuhan penggalian tanah yang berlebihan.

6. Desain Lanskap yang Berjenjang

Area luar rumah juga harus didesain dengan mempertimbangkan kontur. Buat terasering atau taman berjenjang dengan tangga dan jalan setapak untuk menstabilkan tanah dan menciptakan area hijau yang menarik. Tanaman dengan sistem akar kuat dapat membantu mencegah erosi.

7. Drainase yang Baik

Ini krusial! Rencanakan sistem drainase yang sangat baik untuk mengelola aliran air hujan dari atas ke bawah. Air harus dialirkan jauh dari pondasi rumah untuk mencegah kerusakan struktural. Pertimbangkan parit, gorong-gorong, atau sumur resapan.

8. Konsultasi dengan Profesional

Mendesain rumah di tanah menurun membutuhkan keahlian khusus. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan arsitek dan insinyur sipil yang berpengalaman dalam menangani kondisi tanah seperti ini. Mereka dapat membantu Anda melakukan survei topografi, analisis struktur tanah, dan merancang fondasi yang tepat.

Penutup

Desain rumah di tanah menurun bisa terbuat serupa selera, asalkan memperhatikan material yang digunakan. Pastikan material yang digunakan telah sesuai dengan konsep dan mampu menopang bangunan dengan kuat, maka Anda akan merasa lebih aman dan nyaman.

Wujudkan Rumah Impian Anda di Tanah Menurun Bersama Kami!

Memiliki lahan berkontur atau menurun memang unik, dan ini adalah peluang emas untuk menciptakan rumah dengan desain yang luar biasa dan berbeda dari yang lain. Jangan biarkan tantangan kontur tanah menghalangi Anda.

Di Dinasti Arsitek, kami memiliki pengalaman dan keahlian untuk mengubah lahan menurun menjadi hunian impian yang fungsional, estetis, dan aman. Kami akan membantu Anda:

  • Memanfaatkan kontur tanah secara optimal untuk desain yang inovatif.
  • Merencanakan sirkulasi dan pencahayaan yang efisien.
  • Memastikan struktur bangunan kuat dan drainase yang tepat.
  • Menciptakan lanskap yang indah dan berjenjang.

Jangan tunda lagi! Mari berdiskusi tentang visi Anda.


Daftar Harga Layanan Kami

Harga jasa desain rumah dan bangunan yang kami berikan adalah harga termurah untuk saat ini. Karena kami ingin semua lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang nyaman dan aman. Juga sebagai syarat untuk pengajuan IMB atau PBG. Nikmati promo diskon 50%. Bayangkan berapa uang yang bisa Anda hemat dengan memanfaatkan promo ini. Dan Anda tidak akan menemukan dimanapun harga promo Rp 40.000/M2.