Jenis Kayu Lapis yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis Kayu Lapis

Jenis Kayu Lapis – Kayu lapis sebagai salah satu produk kayu yang seringkali digunakan di dunia material bangunan. Kayu lapis bersifat fleksibel, murah, mampu diwujudkan, mampu didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang berbelit-belit.

Youngquist (1999) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan panel datar yang tersusun atas lembaran-lembaran vinir yang disatukan oleh bahan pengikat (perekat) dibawah kondisi pengempaan. Kayu lapis sendiri memiliki berbagai jenis jenis yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Untuk Anda yang ingin menggunakan kayu lapis sebagai material bangunan atau furnitur di rumah, sebaiknya harus tahu dulu jenis kayu lapis yang cocok dan sesuai untuk bangunan atau furnitur Anda.

Jenis Kayu Lapis yang Perlu Kamu Ketahui

  1. Jenis Kayu Lapis: Partikel Board

Jenis Kayu Lapis

Partikel board atau yang dijuluki sebagai kayu lapis modern ini adalah papan yang berasal dari material kayu dan tersusun dari serbuk gergaji yang dipadatkan melalui proses kimia dengan tekanan suhu yang tinggi.

Jenis kayu lapis yang satu ini ada pada akhir tahun 1940-an, dimana pada saat itu plywood menjadi barang yang sulit ditemukan sehingga jenis kayu ini jadi alternatif terbaik untuk mengambil alih plywood.

Jenis kayu ini memiliki kepadatan 650—700 kg/m³. Walaupun padat, ternyata jenis kayu yang ini termasuk enteng loh dibanding dengan jenis kayu yang lain sehingga mudah untuk dibawa atau dipindah – pindahkan.

Semakin padat komposisinya, maka dibutuhkan tenaga ekstra untuk memasang bor atau skrup. Biasanya pemasangannya gampang dibongkar pasang. Seperti lemari besar yang dapat dibongkar pasang sehingga Anda bisa menyimpannya dengan mudah bila tak dibutuhkan.

Soal harga, jenis kayu yang ini sangat pas dikantong. Harganya yang relatif murah membuat partikel board jadi alternatif material produk dengan harga yang terjangkau.

Umumnya digunakan untuk material dengan produk yang berada didalam ruangan atau didalam rumah. Ini dikarenakan jenis kayu yang ini tidak terlalu tahan akan perubahan cuaca. Tetapi untuk daya tahan sekrup atau menampung beberapa barang, jenis kayu ini cukup kuat loh!

  1. Jenis Kayu Lapis: Medium Density Fiberboard (MDF)
Baca Juga:  Tinggi Atap Rumah Ideal: Panduan Menentukan Desain yang Tepat

Media Density Fiberboard (MDF). Kayu MDF ini merupakan jenis kayu olahan yang dibuat dari serpihan kayu yang dipadatkan. Kayu MDF ini dipasarkan dalam bentuk lembar menyerupai triplek atau papan. Selanjutnya dapat diolah kembali menjadi sebuah furnitur yang fungsional.

Kayu MDF kerap diolah kembali menjadi furnitur rumah. Beberapa di antaranya ialah lemari, meja belajar, laci, kusen jendela, dan sebagainya. Kebanyakkan furnitur dari kayu MDF ini dijual dalam bentuk potongan, sehingga penggunanya harus merakit sendiri.

  1. Jenis Kayu Lapis: Kayu Multipleks

Jenis Kayu Lapis

Material yang diunggulkan oleh beberapa pendesain dan arsitek ini, baik sebagai material dasar pembikinan furniture atau konstruksi bangunan, memang mempunyai keunggulan yang lain dengan material kayu olahan yang lain seperti, MDF, blockboard, atau partikel board.

Kayu multipleks tersusun dari beberapa lembar kayu yang direkatkan dengan penekanan tinggi. Awalannya tangkai kayu lebih dulu dilunakkan dalam mesin uap.

Tangkai yang sudah dilunakan selanjutnya dimasukkan ke mesin bubut untuk dipotong jadi lapisan atau lembaran-lembaran kayu. Ketebalan setiap lembar kayunya dapat berbeda-beda, tapi biasanya berkisar 1 hingga sampai 4 mili meter.

Untuk memperkuat lapisannya, lembaran-lembaran kayu ini ditumpuk bertepatan dengan sejumlah partikel kayu.

Lem dipakai untuk merekatkan setiap lapisannya. Sesudah setumpukan kayu lekat dengan lem baru direkatkan memakai penekanan tinggi. Proses berikut yang jadikan kayu multipleks demikian kuat ketahanannya.

  1. Jenis Kayu Lapis: Kayu Teakblock

Teakblock asal namanya berasal dari kata teak yang berarti jati. Adapun blok adalah keunikan karena ia termasuk jenis blockboard. Hadirnya Teakblock ini mencerminkan jika kayu jati ialah komoditas yang banyak tersedia di Indonesia.

Konsep pembuatan Teakblock yaitu lekatan lembar kayu yang dipress menjadi satu. Teakblock terhitung ke kelompok multiplek di mana lapisan luar ialah kayu jati dan di dalam adalah kayu lunak.

Baca Juga:  Daftar Harga Batako Terbaru, Jenis dan Keunggulannya

Pembuatan Teakblock biasanya disusun oleh potongan kayu yang dibungkus kayu tipis yang disebut kayu jati. Teakblock kerap dipakai untuk bahan flooring desain lantai atau pelapis papan kayu.

Teakblock, biasanya diperlakukan sebagaimana hal dengan blockboard di mana dia dijual berbentuk lembaran. Adapun ukuran lembar yang seringkali ada di pasar ialah dijual dengan ukuran 2.440 X 1.220 mm dengan ketebalan mencapai angka 30 mm.

Teakblock biasanya lebih pas untuk digunakan dalam berbagai keperluan barang yang ditaruh dalam ruangan atau indoor.

Argumen dia lebih pas untuk furnitur indoor karena Plywood Teakblock dibuat dengan lem khusus yang tahan untuk keadaan indoor. Hingga saat barang dipakai untuk keperluan outdoor dia cenderung lebih gampang rusak dan tidak awet.

  1. Jenis Kayu Lapis: Blockboard

Jenis Kayu Lapis

Kayu blockboard sebagai salah satu jenis kayu hasil olahan dari potongan-potongan kayu kecil memiliki ukuran 2,5 cm – 5 cm yang direkatkan dengan veneer kayu, hingga dapat dipakai kembali. Dari sisi tampilan, kayu balok ini menampilkan kesan halus dan mengkilap.

Walau kayu olahan sampah, namun kualitas dari balok kayu ini tidak kalah dengan kayu utuh secara umum. Anda dapat memakai blockboard ini sebagai bahan khusus interior rumah yang bisa menyuguhkan kesan klasik nan indah dan estetik.

Kalau Anda memerlukan bahan furnitur dengan ukuran panjang 2-3 meter, karena itu gunakanlah blockboard sebagai jalan keluarnya.

Karena tersusun dari lapisan kayu yang seimbang, mebel dari kayu balok ini cukup tahan terhadap guncangan dan benturan. Tidak hanya itu, dimensi yang cukup stabil pada blockboard sendiri menahan perpecahan atau peralihan wujud.

Itulah barusan penjelasan mengenai 5 jenis kayu lapis. Penjelasan di atas menjadi bahan pertimbangan untuk Anda dalam memilih jenis kayu lapis yang sama sesuai kebutuhan Anda.