Perawatan Rumah & Pencegahan Masalah: Tips Mengurangi Suhu Ruang pada Bangunan

Pernahkah Anda terkejut dan terheran-heran melihat tagihan listrik yang tinggi karena penggunaan pendingin ruangan? Padahal Anda juga bisa menghemat banyak sekali uang tiap tahunnya bila sejak awal rumah Anda sudah dirancang dengan baik agar suhu ruangannya lebih dingin dan sejuk. Tak cuman menghemat uang dalam jangka panjang dan membuat rumah lebih nyaman, Anda juga turut mencegah terjadinya pemanasan global atau global warming karena pemakaian pendingin ruangan bisa jauh berkurang. Jika Anda ingin rumah Anda senantiasa sejuk dan nyaman, lebih ekonomis dan ramah lingkungan, ikuti cara di bawah mengenai tips mengurangi suhu ruangan pada bangunan ala Dinasti Arsitek.

Perawatan Rumah & Pencegahan Masalah Tips Mengurangi Suhu Ruang pada Bangunan

1.Perbanyak bukaan
Agar rumah memiliki udara yang lebih sejuk dan adem, maka perbanyaklah bukaan dan ventilasi di rumah Anda. Tak sembarang memiliki banyak bukaan di sana-sini, ada baiknya bukaan dirancang dan di tempatkan agar sesuai dengan sistem cross-ventilation. Dengan adanya sistem cross-ventilation di rumah, maka sirkulasi udara bisa ‘mengalir’ keluar-masuk rumah dengan lebih baik sehingga rumah jadi lebih sehat, segar dan sejuk. Disarankan untuk meletakkan ventilasi dan bukaan di bagian utara dan selatan rumah Anda. Dengan arah ventilasi dan bukaan yang saling berhadapan seperti ini, udara bisa bergerak lebih lancar dan bagian dalam rumah jadi tidak terpapar panas matahari di pagi dan sore hari. Hasilnya, suhu ruangan dalam bangunan lebih rendah dan rumah jadi lebih sejuk dan nyaman.

2.Penebalan dinding
Tak banyak yang tahu, bahwa ketebalan dinding sangat berpengaruh pada suhu ruangan di dalam bangunan. Dinding yang berukuran tebal mampu memperlambat waktu transfer panas dari luar bangunan dan melindungi suhu serta temperatur bagian dalamnya. Dengan demikian, bagian dalam bangunan pun jadi lebih sejuk, adem dan nyaman.

3.Material bangunan
Material bangunan yang digunakan juga bisa mengurangi suhu ruangan, seperti misal dinding batu atau dinding tanah bisa membuat ruangan lebih adem dibanding dinding dengan material lainnya. Atap berbahan batu atau tanah juga sangat berpengaruh dalam membuat rumah terasa lebih dingin dibandingkan rumah dengan atap seng. Anda juga bisa menggunakan material bangunan yang mampu menyimpan panas dengan baik saat membangun rumah seperti batu, tanah dan lain sebagainya untuk membuat bagian dalam rumah terasa lebih dingin, sejuk dan nyaman.

4.Perbanyak tanaman hijau
Cara termudah dalam membuat rumah lebih adem, asri dan sejuk adalah dengan memperbanyak tanaman hijau baik di dalam maupun luar ruangan. Jika punya cukup dana dengan ruangan yang luas, coba ciptakan taman indoor dengan pohon di tengah ruangan. Sertakan vertical garden dengan mengaplikasikan tanaman hijau pada dinding sebagai aksen. Bila dana dan ruangan sangat begitu terbatas, cukup letakkan tanaman hijau di dalam rumah, bisa dimasukkan di dalam pot,vas, dan tanaman gantung. Ingat, sebisa mungkin gunakan tanaman asli,

Demikian beberapa tips mengurangi suhu ruang pada bangunan ala Dinasti Arsitek yang bisa Anda aplikasikan di rumah Anda. Sebenarnya masih ada banyak sekali cara untuk mendinginkan atau mengurangi suhu ruang pada bangunan, seperti tinggal di ruang bawah tanah atau ‘menimbun’ atap dengan tanah berisi rumput dan bunga seperti di Norwegia. Namun begitu, tips di atas-lah yang dirasa lebih sesuai untuk diterapkan pada era modern saat ini. Jika Anda ingin memliki rumah yang sejuk, asri, adem dan nyaman, ikuti tips di atas dan gunakan jasa desain arsitek yang berpengalaman seperti Dinasti Arsitek.